RSS

Another Story : Faith [pt. 3]

04 Aug

Senja makin turun, sementara itu masih ada seorang paramedis yang tetap tinggal diruangannya meskipun rekan-rekannya sudah beranjak pulang termasuk Shishou-nya. Ia masih terpikir dengan ingatannya tadi. Rasanya seperti kembali ke masa lalu setelah semua yang terjadi. Ia tersenyum ketika mengeluarkan selembar foto dan menatapnya. Sungguh, apapun yang ada di dunia ini tidak bisa ditebak. Tapi, mengingat kenyataan pahit itu, ia cuma bisa menunduk dalam-dalam sembari terus mencegah air matanya agar tidak keluar lagi. Ia merasakan sakit, sakit yang amat menusuk ulu hatinya. Sakit yang terus dan selalu menyerangnya tiap kali ia mengingat hal itu. Terlalu menyedihkan memang, namun ia nyaris selalu bersemu merah tiap kali menangis, menangisi dia yang tidak kunjung memberi jawaban atas pertanyaannya yang sederhana namun agaknya sulit dijawab di masa lalu. Tapi masalahnya bukan itu, ia hanya menginginkan dia pulang. Bahkan dia tidak peduli kalau harus kehilangan dia. Paling tidak, yang diinginkannya, ia bisa melihat wajah yang sudah memikat hatinya itu, sekali lagi atau berkali-kali lagi.

Hatinya mendadak resah setelah menelusuri foto lama mereka. Bagaimana keadaannya sekarang?

Hey, can you hear it? Memories are wandering around…
Hey, trust the heart as long as we live!
Even if the world we live in is different…
As long as there’s something to protect…
For whom do you reach out your right hand for?

Fin

 
Leave a comment

Posted by on August 4, 2011 in Fanfiction

 

Tags: , , ,

Leave a comment